Skip to main content

Belajar Bahasa Inggris untuk Kerja: Kunci Sukses Karier di Era Global

 


Bahasa Inggris bukan lagi sekadar pelajaran di sekolah. Dalam dunia kerja yang makin kompetitif, kemampuan berbahasa Inggris kini menjadi salah satu syarat penting untuk berkembang dan bersaing. Banyak perusahaan, baik lokal maupun multinasional, mencari kandidat yang mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris. Lalu, bagaimana cara belajar bahasa Inggris yang efektif untuk dunia kerja?

Dalam artikel ini, kita akan membahas:

  • Mengapa bahasa Inggris penting untuk dunia kerja

  • Skill bahasa Inggris yang dibutuhkan di tempat kerja

  • Cara belajar bahasa Inggris untuk pemula hingga profesional

  • Rekomendasi sumber belajar gratis dan berbayar

  • Tips menjaga konsistensi belajar sambil bekerja


Mengapa Bahasa Inggris Penting untuk Dunia Kerja?

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan dalam berbagai sektor pekerjaan seperti teknologi, pendidikan, pariwisata, keuangan, dan diplomasi. Berikut beberapa alasan mengapa kamu perlu menguasainya:

  1. Peluang Karier Lebih Luas
    Banyak lowongan kerja mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris, terutama di perusahaan multinasional atau startup berbasis digital.

  2. Meningkatkan Profesionalisme
    Komunikasi email, presentasi, dan negosiasi dalam bahasa Inggris menunjukkan bahwa kamu siap untuk dunia kerja global.

  3. Akses ke Informasi dan Pelatihan Global
    Mayoritas konten pelatihan, seminar, dan jurnal profesional ditulis dalam bahasa Inggris. Jika kamu bisa memahami konten ini, kamu akan selalu selangkah lebih maju.

  4. Menunjang Karier Internasional
    Mampu berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris memungkinkan kamu bekerja di luar negeri, mengikuti program pertukaran, atau melamar beasiswa kerja.


Skill Bahasa Inggris yang Dibutuhkan di Tempat Kerja

Tidak semua kemampuan bahasa Inggris dibutuhkan dalam konteks pekerjaan. Berikut ini beberapa skill yang sebaiknya kamu kuasai:

  • Listening: Memahami instruksi atau presentasi dari rekan kerja asing.

  • Speaking: Berkomunikasi dengan klien, kolega, atau atasan dalam rapat dan diskusi.

  • Reading: Membaca dokumen teknis, email, atau laporan kerja.

  • Writing: Menulis laporan, proposal, dan email profesional dalam bahasa Inggris.

Skill tambahan yang bisa jadi nilai plus:

  • Public speaking in English

  • Business writing

  • Telephoning and emailing etiquette


Cara Efektif Belajar Bahasa Inggris untuk Dunia Kerja

  1. Tentukan Tujuan Belajar yang Spesifik
    Misalnya, “Saya ingin bisa melakukan interview kerja dalam bahasa Inggris” atau “Saya ingin bisa menulis email profesional.”

  2. Belajar Kosakata Khusus Dunia Kerja
    Fokus pada vocabulary seputar karier kamu: contohnya jika kamu di bidang IT, pelajari kosakata seputar teknologi, coding, atau software development.

  3. Gunakan Metode Belajar Berbasis Konteks
    Belajar lewat situasi nyata seperti menulis email, mengikuti webinar berbahasa Inggris, atau membaca job description dari situs internasional.

  4. Latihan Speaking dan Listening
    Dengarkan podcast bisnis, tonton video interview kerja, dan praktikkan speaking dengan partner belajar.

  5. Ikuti Kursus atau Sertifikasi
    Mengikuti pelatihan seperti TOEIC, IELTS, atau Business English Course bisa menjadi investasi jangka panjang.


Sumber Belajar Bahasa Inggris Gratis dan Berbayar

Gratis:

  • BBC Learning English
    Situs belajar bahasa Inggris resmi dari BBC. Menyediakan topik profesional dan pembelajaran grammar yang mudah dipahami.
    👉 https://www.bbc.co.uk/learningenglish

  • Duolingo
    Aplikasi belajar kosakata dan struktur kalimat secara interaktif. Cocok untuk pemula.
    👉 Tersedia di Google Play & App Store.

  • YouTube Channel: Speak English with Mr. Duncan, EnglishClass101, Oxford Online English
    Banyak video pendek tentang business English, tips interview, dan skill writing.

  • LinkedIn Learning (gratis trial)
    Menyediakan banyak kelas profesional untuk English for Career. Gunakan trial 1 bulan gratis.

Berbayar (Rekomendasi):

  • EF English Live
    Fokus pada English for Business, dengan kelas live bersama native speaker.

  • Coursera & Udemy
    Banyak pilihan kursus English for Work yang bisa dibeli sekali seumur hidup.

  • Cakap, LingoTalk, atau Bahaso (khusus Indonesia)
    Aplikasi lokal dengan tutor profesional dan pembelajaran terstruktur.


Tips Konsisten Belajar di Tengah Kesibukan Kerja

  1. Gunakan Waktu 15 Menit Sehari
    Belajar sebentar tapi rutin jauh lebih efektif daripada satu jam sekali seminggu.

  2. Gabungkan dengan Aktivitas Harian
    Contoh: dengarkan podcast saat perjalanan ke kantor, atau tonton video pelajaran saat makan siang.

  3. Ikuti Komunitas Belajar
    Gabung grup WhatsApp, Telegram, atau forum belajar bahasa Inggris untuk saling memotivasi.

  4. Jadikan Tujuan Belajar sebagai Resolusi Karier
    Tuliskan target belajar kamu dan kaitkan dengan peningkatan posisi, kenaikan gaji, atau peluang kerja baru.


Bahasa Inggris adalah Investasi Karier

Menguasai bahasa Inggris bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan di era globalisasi ini. Tak perlu menunggu sempurna untuk mulai — yang penting adalah konsistensi dan keberanian untuk terus belajar. Dengan strategi yang tepat dan sumber belajar yang tersedia, kamu bisa membekali dirimu untuk bersaing di dunia kerja yang makin dinamis.

Sudah siap naik level dalam kariermu lewat bahasa Inggris? Mulailah dari hari ini.

Comments

Popular posts from this blog

Pagi yang Sibuk dan Cerita Menjadi HRD Sehari untuk WriteYuk Batch 6

Pagi ini aku bangun dengan perasaan yang agak campur aduk. Matahari belum naik sepenuhnya, tapi notifikasi di HP-ku sudah mulai berdenting satu per satu. Hari ini bukan hari biasa. Hari ini, aku punya peran baru yang cukup menantang—menjadi HRD untuk seleksi anggota baru divisi Graphic Design WriteYuk Batch 6. Setelah beres dengan rutinitas pagi seperti biasa—minum air putih, merapikan tempat tidur, dan menatap langit sebentar dari jendela—aku mulai mempersiapkan diri. Bukan cuma penampilan yang harus rapi, tapi juga mental yang harus siap. Ini pertama kalinya aku duduk di “kursi lain” dalam proses seleksi. Bukan sebagai peserta, tapi sebagai penyeleksi. Menjadi HRD sehari ternyata bukan sekadar membaca portofolio dan menilai desain. Ada sisi lain yang terasa lebih dalam: aku melihat semangat dari calon anggota baru yang begitu besar untuk bisa bergabung di WriteYuk . Dari cara mereka menjawab pertanyaan, sampai bagaimana mereka bercerita soal karya-karya mereka—semuanya punya keuni...

Journey ku selama kuliah D-IV Survei Pemetaan dan Informasi Geografis

Sumber :  (penulis) Liburan telah usai menandakan waktu kuliah normal kembali. Sebelum masuk kuliah setelah liburan panjang pada saat Lebaran kini saatnya aku masuk kembali menjalani rutinitas sebagai mahasiswa semester empat di spig. Semester empat ku penuh dengan lika-liku yang awalnya aku mendapat berita baik untuk bisa ikut lomba di Bali kini aku tidak bisa berangkat ke Bali untuk presentasi lomba. Aku juga masih rajin memantau informasi lomba dan ada beberapa project lomba sedang ku kerjakan. Saat ini aku baru dan sedang merasakan gundah gulana menjalani hidup, saat aku bertemu dengan teman yang rasanya bisa dijadikan tempat meluapkan cerita kehidupan aku kelepasan menceritakan semua yang sedang kurasakan, namun setelah ku ceriakan aku menemukan jawaban dari cerita yang ku ceritakan dan sebagian keresahan ku. Di sini aku akan menjawab dan membagikan perubahan yang sedang ku rasakan, yaitu sebagai berikut ini :  1. Pergi ke tempat yang bisa membuatmu senang seperti perpust...

Alasan Kenapa Aku Memulai Blog: Cerita Jujur dari Seorang Penulis Pemula

Beberapa tahun yang lalu, aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan menulis blog secara konsisten. Bahkan, aku sempat berpikir, "Siapa juga yang mau baca tulisan aku?" Tapi sekarang, meski belum banyak yang membaca atau memberi komentar, blog ini telah menjadi rumah kecil untuk pikiranku—tempat aku bisa jujur, belajar, dan tumbuh. Tulisan ini adalah refleksi. Tentang bagaimana dan kenapa aku memulai blog ini. Tentang apa yang membuat aku bertahan. Dan tentang harapan-harapan kecil yang aku tanam lewat setiap postingan. Awal Mula: Dari Kegelisahan dan Pencarian Diri Semua bermula dari rasa gelisah. Waktu itu aku sedang merasa tersesat—bingung dengan arah hidup, sering membandingkan diri dengan orang lain, dan terlalu sibuk menyenangkan ekspektasi orang lain. Aku suka menulis sejak dulu, tapi belum pernah benar-benar menyalurkannya secara serius. Sampai suatu hari, aku membaca tulisan blog seseorang yang begitu sederhana namun menyentuh. Ia bercerita tentang hidupnya, k...