Skip to main content

Journey ku selama kuliah D-IV Survei Pemetaan dan Informasi Geografis

Sumber :  (penulis)

Liburan telah usai menandakan waktu kuliah normal kembali. Sebelum masuk kuliah setelah liburan panjang pada saat Lebaran kini saatnya aku masuk kembali menjalani rutinitas sebagai mahasiswa semester empat di spig. Semester empat ku penuh dengan lika-liku yang awalnya aku mendapat berita baik untuk bisa ikut lomba di Bali kini aku tidak bisa berangkat ke Bali untuk presentasi lomba. Aku juga masih rajin memantau informasi lomba dan ada beberapa project lomba sedang ku kerjakan. Saat ini aku baru dan sedang merasakan gundah gulana menjalani hidup, saat aku bertemu dengan teman yang rasanya bisa dijadikan tempat meluapkan cerita kehidupan aku kelepasan menceritakan semua yang sedang kurasakan, namun setelah ku ceriakan aku menemukan jawaban dari cerita yang ku ceritakan dan sebagian keresahan ku. Di sini aku akan menjawab dan membagikan perubahan yang sedang ku rasakan, yaitu sebagai berikut ini : 

1. Pergi ke tempat yang bisa membuatmu senang seperti perpustakaan. 

Aku sangat senang ketika berada di perpustakaan hingga malam, kemarin 22 April 2024 aku mengunjungi perpustakaan awalnya hanya untuk jalan dan keluar dari koran yang penuh dengan rasa ngantuk jika terus berdiam diri dikos, akhirnya aku memutuskan untuk duduk dan merenung diperpustakaan, sejujurnya aku senang dengan segala hal yang ku jalani, namun kadang aku banyak overthinkingnya karena kadang aku pengen nongkrong di luar buat unggas namun baju aku belum nyaman untuk dipakai nugas di luar, sat ini aku sedang menabung untuk menyicil beberapa outfit simpel dan sederhana yang ingin ku kenakan setiap aku mau menugas di luar. Baca buku menjadi alternatif untuk mengurangi stres dan pusing dengan hal - hal yang ngga jelas. Aku juga sedang menyicil buku bacaan yang membuatku merasa tenang dan senang untuk memiliki habit membaca. 

2. Menurunkan target atau tujuan yang kurang realistis atau sulit untuk dicapai

Tujuan yang tidak realistis membuat aku overthinking dan sakit. Karena tujuan yang besar membuatku sakit akhirnya aku berusaha untuk move on dan tidak hidup dalam angan - angan yang sulit dicapai. Aku tetap membuat target namun tidak harus dicapai dalam waktu yang sudah ku tentukan bisa jadi waktu yang tidak pernah ku duga dapat terwujud. Sebenarnya tujuanku sangat sederhana yaitu punya banyak prestasi, bisa menjadi pembicara, punya iPhone impian, bisa mengembangkan media sosial yang kukunya salah satunya yt dan tik-tok. Tapi aku masih belum tahu ide konten yang seperti apa harus kubuat, sehingga belum tercapai tujuanku aku sudah lelah memikirkan apa yang bisa ku bagikan, selain itu aku ingin punya penghasilan sendiri dan menjadi awardee beasiswa supaya ketika aku kuliah bisa tenang menjalani dan menikmati proses yang panjang ini, selain itu bisa meringankan beban orang tua tapi alhasil aku belum diberikan rezeki yang ingin aku wujudkan itu, tapi akan ku usahakan semua mimpi dan tujuan besar itu. Salah satu upaya yang bisa kulakukan yaitu menulis seperti sekarang ini. Menulis dapat mengurangi beba mental dan pikiran hal ini sesuai denga apa yang sedang aku rasakan meskipun aku tidak tahu apakah tulisanku bisa menghibur orang lain atau tidak ada yang tertarik sama sekali dengan tulisan ku, aku harus tetap menulis. 


Jadi sekian tulisan yang dapat aku bagikan semoga senang dan mampir terus untuk membaca blog ku ini :)

Comments

Popular posts from this blog

Pagi yang Sibuk dan Cerita Menjadi HRD Sehari untuk WriteYuk Batch 6

Pagi ini aku bangun dengan perasaan yang agak campur aduk. Matahari belum naik sepenuhnya, tapi notifikasi di HP-ku sudah mulai berdenting satu per satu. Hari ini bukan hari biasa. Hari ini, aku punya peran baru yang cukup menantang—menjadi HRD untuk seleksi anggota baru divisi Graphic Design WriteYuk Batch 6. Setelah beres dengan rutinitas pagi seperti biasa—minum air putih, merapikan tempat tidur, dan menatap langit sebentar dari jendela—aku mulai mempersiapkan diri. Bukan cuma penampilan yang harus rapi, tapi juga mental yang harus siap. Ini pertama kalinya aku duduk di “kursi lain” dalam proses seleksi. Bukan sebagai peserta, tapi sebagai penyeleksi. Menjadi HRD sehari ternyata bukan sekadar membaca portofolio dan menilai desain. Ada sisi lain yang terasa lebih dalam: aku melihat semangat dari calon anggota baru yang begitu besar untuk bisa bergabung di WriteYuk . Dari cara mereka menjawab pertanyaan, sampai bagaimana mereka bercerita soal karya-karya mereka—semuanya punya keuni...

Alasan Kenapa Aku Memulai Blog: Cerita Jujur dari Seorang Penulis Pemula

Beberapa tahun yang lalu, aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan menulis blog secara konsisten. Bahkan, aku sempat berpikir, "Siapa juga yang mau baca tulisan aku?" Tapi sekarang, meski belum banyak yang membaca atau memberi komentar, blog ini telah menjadi rumah kecil untuk pikiranku—tempat aku bisa jujur, belajar, dan tumbuh. Tulisan ini adalah refleksi. Tentang bagaimana dan kenapa aku memulai blog ini. Tentang apa yang membuat aku bertahan. Dan tentang harapan-harapan kecil yang aku tanam lewat setiap postingan. Awal Mula: Dari Kegelisahan dan Pencarian Diri Semua bermula dari rasa gelisah. Waktu itu aku sedang merasa tersesat—bingung dengan arah hidup, sering membandingkan diri dengan orang lain, dan terlalu sibuk menyenangkan ekspektasi orang lain. Aku suka menulis sejak dulu, tapi belum pernah benar-benar menyalurkannya secara serius. Sampai suatu hari, aku membaca tulisan blog seseorang yang begitu sederhana namun menyentuh. Ia bercerita tentang hidupnya, k...