Skip to main content

Selamat datang di Grapein


Sebuah blog yang mungkin terlihat random, tapi sebenarnya punya benang merah dari banyak pengalaman hidup — mulai dari review film, catatan harian, cerita perjuangan kuliah, hingga momen-momen besar yang diam-diam berhasil aku taklukkan.

Aku nggak pernah benar-benar tahu harus mulai dari mana atau menulis tentang apa. Aku juga masih sering bingung soal tujuan, skill, atau apa yang sebenarnya pantas dibagikan. Tapi satu hal yang aku yakini: cerita-cerita yang pernah aku alami, entah sepele atau besar, tetap punya nilai. Setidaknya buat aku sendiri — dan mungkin, buat kamu yang membaca ini.

Di blog ini, kamu mungkin akan menemukan:

  • Cerita perjuangan menyelesaikan kuliah sambil bertanya-tanya, “Ini semua akan berakhir kapan?”

  • Tips dan pengalaman mencari beasiswa, hingga akhirnya bisa bilang “Aku awardee!”

  • Perjalanan ikut lomba nasional hingga internasional, plus sedikit behind-the-scenes dan rasa gugupnya.

  • Momen-momen menerima dukungan dari kampus, yang kadang datang tepat waktu, kadang juga tidak.

  • Review film yang bikin mikir (atau sekadar healing).

  • Catatan jurnal harian tentang quarter-life crisis, semangat yang naik-turun, dan perasaan campur aduk lainnya.

Aku nggak janji ini akan selalu konsisten atau terstruktur. Tapi aku janji akan jujur. Dan mudah-mudahan, dari kejujuran itu, kamu bisa menemukan sesuatu — inspirasi, hiburan, atau bahkan sekadar rasa "gue juga ngerasain ini, kok".

Kalau kamu nyasar ke blog ini karena penasaran atau karena sedang cari teman cerita virtual: selamat datang, duduk dulu. Mari kita mulai perjalanan ini bareng-bareng.

Grapein dimulai hari ini. Terima kasih sudah mampir.

Comments

Popular posts from this blog

Pagi yang Sibuk dan Cerita Menjadi HRD Sehari untuk WriteYuk Batch 6

Pagi ini aku bangun dengan perasaan yang agak campur aduk. Matahari belum naik sepenuhnya, tapi notifikasi di HP-ku sudah mulai berdenting satu per satu. Hari ini bukan hari biasa. Hari ini, aku punya peran baru yang cukup menantang—menjadi HRD untuk seleksi anggota baru divisi Graphic Design WriteYuk Batch 6. Setelah beres dengan rutinitas pagi seperti biasa—minum air putih, merapikan tempat tidur, dan menatap langit sebentar dari jendela—aku mulai mempersiapkan diri. Bukan cuma penampilan yang harus rapi, tapi juga mental yang harus siap. Ini pertama kalinya aku duduk di “kursi lain” dalam proses seleksi. Bukan sebagai peserta, tapi sebagai penyeleksi. Menjadi HRD sehari ternyata bukan sekadar membaca portofolio dan menilai desain. Ada sisi lain yang terasa lebih dalam: aku melihat semangat dari calon anggota baru yang begitu besar untuk bisa bergabung di WriteYuk . Dari cara mereka menjawab pertanyaan, sampai bagaimana mereka bercerita soal karya-karya mereka—semuanya punya keuni...

Journey ku selama kuliah D-IV Survei Pemetaan dan Informasi Geografis

Sumber :  (penulis) Liburan telah usai menandakan waktu kuliah normal kembali. Sebelum masuk kuliah setelah liburan panjang pada saat Lebaran kini saatnya aku masuk kembali menjalani rutinitas sebagai mahasiswa semester empat di spig. Semester empat ku penuh dengan lika-liku yang awalnya aku mendapat berita baik untuk bisa ikut lomba di Bali kini aku tidak bisa berangkat ke Bali untuk presentasi lomba. Aku juga masih rajin memantau informasi lomba dan ada beberapa project lomba sedang ku kerjakan. Saat ini aku baru dan sedang merasakan gundah gulana menjalani hidup, saat aku bertemu dengan teman yang rasanya bisa dijadikan tempat meluapkan cerita kehidupan aku kelepasan menceritakan semua yang sedang kurasakan, namun setelah ku ceriakan aku menemukan jawaban dari cerita yang ku ceritakan dan sebagian keresahan ku. Di sini aku akan menjawab dan membagikan perubahan yang sedang ku rasakan, yaitu sebagai berikut ini :  1. Pergi ke tempat yang bisa membuatmu senang seperti perpust...

Alasan Kenapa Aku Memulai Blog: Cerita Jujur dari Seorang Penulis Pemula

Beberapa tahun yang lalu, aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan menulis blog secara konsisten. Bahkan, aku sempat berpikir, "Siapa juga yang mau baca tulisan aku?" Tapi sekarang, meski belum banyak yang membaca atau memberi komentar, blog ini telah menjadi rumah kecil untuk pikiranku—tempat aku bisa jujur, belajar, dan tumbuh. Tulisan ini adalah refleksi. Tentang bagaimana dan kenapa aku memulai blog ini. Tentang apa yang membuat aku bertahan. Dan tentang harapan-harapan kecil yang aku tanam lewat setiap postingan. Awal Mula: Dari Kegelisahan dan Pencarian Diri Semua bermula dari rasa gelisah. Waktu itu aku sedang merasa tersesat—bingung dengan arah hidup, sering membandingkan diri dengan orang lain, dan terlalu sibuk menyenangkan ekspektasi orang lain. Aku suka menulis sejak dulu, tapi belum pernah benar-benar menyalurkannya secara serius. Sampai suatu hari, aku membaca tulisan blog seseorang yang begitu sederhana namun menyentuh. Ia bercerita tentang hidupnya, k...